Miryam (Nabiah, Saudari Musa dan Harun)

Tokoh Perempuan dalam Alkitab yang saya favoritkan ialah MIRYAM.

Mengapa? atau apa yang menjadi alasan saya memfavoritkan Miryam, ialah karena ia adalah sosok perempuan yang begitu mengagumkan. Dalam Alkitab, khususnya dalam kitab Keluaran, sejak awal kelahiran Musa, sosok Miryam sudah mulai disebutkan. Dan dalam kisah kelahiran dan proses penyelamatan musa, dapat dilihat bahwa Miryam adalah sosok anak yang peduli dengan keluarganya dan berani dalam bertindak. Ini terlihat dari bagaimana ia dengan beraninya menghadap putri Firaun untuk menawarkan jasa seorang inang penyusu bagi Musa (Keluaran 2:7).

Dalam kitab Keluaran juga di catat beberapa kali mengenai Miryam, khususnya pada saat saat pembebasan umat Israel dari perbudakan di Mesir. Pemimpin-pemimpin yang menonjol pada waktu itu ialah Musa, Harun dan disebutkan pula Miryam. Miryam dikatakan seorang nabiah (Keluaran 15:20). Ia juga adalah sosok pemimpin yang pemberani, ini dilihat ketika ia berani menegur pemimpin yang dihormati pada waktu itu yaitu Musa adiknya sendiri pada saat Musa melakukan hal yang tidak baik, dan siap menerima resiko apa yang akan ia peroleh ketika ia melakukan hal tersebut. Dalam pandangannya ialah hanya untuk menegur apa yang dianggap salah dan telah menyimpang, ini menunjukkan bahwa Miryam adalah sosok perempuan yang tidak berkompromi dengan kejahatan.
Di lain pihak dapat dikatakan bahwa Miryam adalah sosok yang tegas namun mudah bergaul, dan cepat membangun relasi dengan semua lapisan masyarakat, baik dari kalangan atas (kisah puteri Firaun, Keluaran 2) maupun masyarakat biasa (nyanyian Musa dan Israel, Keluaran 15:20-21).

Saya mengutip sedikit dari buku Membaca Alkitab dengan Mata Baru, dalam buku ini dikatakan mengenai kepemimpinan Miryam “Inilah karakter diri dan kepemimpinan Miryam, yang dipadu apik dengan jiwa seni yang dimilikinya sebagai seorang penari, pemusik, sekaligus penyanyi. Ia dapat menampilkan gaya kepemimpinan yang menarik dan merangkul semua orang. Inilah model kepemimpinan yang ideal yakni kepemimpinan yang memberdayakan, merangkul dan membebaskan.”

Catatan singkat mengenai Miryam
Oleh : Dewi M. Delacruz

Comments

Baca juga

Mazmur 146 : 1-10 Hanya Allah satu-satunya penolong, Andalkan Allah dan bukan manusia

Khotbah / Renungan Injil Matius 24 : 37 – 44

Bina Anak GMIM - Materi untuk GSM Pelajaran 11