Bina Anak GMIM - Materi untuk GSM Pelajaran 10

PELAJARAN 10 2019
Bahan Alkitab : Injil Yohanes 6:1-15
Tema : Tuhan Yesus Mengajariku Berdoa
Standar Kompetensi : Anak memiliki pemahaman dasar tentang ajaran doa dan memiliki kemampuan dasar
untuk berdoa.
Judul Pembelajaran : Berdoa Syukur Untuk Setiap Makanan.

Injil Yohanes adalah Injil keempat dan merupakan injil yang memiliki cara penyampaian Injil yang unik. Menjawab salah satu dari tiga pokok pertanyaan penting dalam Injil ini yaitu mengenai perbuatan-perbuatan Yesus yang membuktikan bahwa Ia adalah Anak Allah yang benar, Yohanes mencatat dan memuat banyak kisah-kisah seputar mujizat-mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus.
Perikop ini adalah perikop yang berisi kisah mujizat luar biasa yang Yesus lakukan yang juga dicatat dalam ketiga Injil lainnya, dan bisa dikatakan bahwa ini satu-satunya bagian dari sekian banyak kisah Yesus yang dicatat dalam keempat Injil. Kisah tentang Yesus memberi makan lima ribu orang (menurut tradisi belum terhitung perempuan dan anak-anak) hanya dengan lima roti dan dua ikan saja. Tentu saja secara logika ini adalah hal yang tak masuk akal sama sekali, tapi benarkah itu tidak masuk akal? Jawabannya yaitu pasti masuk akal dan bisa saja terjadi karena yang melakukannya adalah Yesus Anak Allah.
Yohanes adalah penulis Injil yang paling detail dalam memaparkan cerita ini sehingga cerita ini semakin dipahami tetapi juga semakin meyakinkan keabsahan atau kebenarannya. Ia pun menulis agak sedikit berbeda dari yang lainnya. Ketika banyak orang yang mengikuti Yesus karena mereka suka, penasaran dan ingin terus melihat dan mengikuti pengajaran-pengajaran Yesus membuat mereka pergi kemanapun Yesus pergi. Hingga Paskah, hari raya orang Yahudi sudah dekat, dan Yesus melihat orang banyak berbondong-bondong datang kepadaNya maka Ia pun bertanya kepada salah seorang muridNya yaitu Filipus untuk mencobai dia karena Yesus sendiri tahu apa yang akan Ia lakukan. Andreas menunjukan seorang anak yang memiliki 5 roti jelai dan 2 ikan. Yesus kemudian menyuruh mereka semua duduk lalu mengambil roti dan ikan itu lalu mengucap syukur dan membagi-bagikan itu kepada mereka sehingga mereka makan hingga kenyang bahkan ada pula sisa dari potongan-potongan yang mereka makan dan setelah dikumpulkan itu berjumlah dua belas bakul banyaknya.
/disini kita melihat bahwa makanan yang dibagikan Yesus dibagikan dengan ucapan syukur. Sehingga kita pun patut mengucap syukur kepada Allah untuk makanan kita. Hanya karena belas kasihanNyalah sehingga kita dapat mempunyai makanan, dan kita menerima dari tangan Allah, karena itu harus diterima dengan ucapan syukur. Sesederhana apapun makanan kita dan sesedikit apapun jumlahnya, tetaplah patut disyukuri.
Pekerjaan atau mujizat-mujizat yang telah Ia lakukan membuktikan bahwa Ia adalah Anak Allah yang sesungguhnya. Dia bukan hanya sanggup memenuhi kebutuhan rohani kita melainkan pula kebutuhan jasmani kita, semua itu dilakukan karena Ia peduli dengan sungguh-sungguh mengenai hidup umatNya. Ia bukan hanya hebat tetapi juga luar biasa.

Dewi M. Delacruz

Comments

Baca juga

Mazmur 146 : 1-10 Hanya Allah satu-satunya penolong, Andalkan Allah dan bukan manusia

Khotbah / Renungan Injil Matius 24 : 37 – 44

Bina Anak GMIM - Materi untuk GSM Pelajaran 12