Methodisme

Methodisme adalah aliran kekristenan yang muncul di Inggris pada abad ke-18. Pemimpinnya adalah dua bersaudara John Wesley dan Charles Wesley. Methodisme pada mulanya merupakan nama ejekan terhadap sebuah wadah keagamaan di Oxford yang dikenal juga dengan nama Perhimpunan Kudus.

Munculnya gerakan methodisme sebenarnya adalah dari pertobatan yang dialami oleh John Wesley pada 24 Mei 1738. Ia merasakan hatinya dibakar dan merasa bahwa ia dibenarkan dalam Kristus. Hanya di dalam Kristus ada keselamatan dan keselamatan itu telah dikaruniakan kepadanya. Kristus telah menghapus dosa-dosanya. John Wesley mengkhotbahkan tentang pertobatannya sehingga banyak orang yang bertobat dan menjadi pengikutnya. Mereka ini disebut Methodis.
Orang-orang Methodis kemudian keluar dari Gereja Anglikan serta mengorganisir gereja sendiri pada tahun 1795. Gereja methodis juga berkembang ke Amerika.
Mereka menempatkan Alkitab sebagai dasar ajaran iman satu-satunya. Mereka berpegang pada ajaran tentang Trinitas, Keilahian Kristus, dosa universal, karya penebusan dosa oleh dan dalam Kristus, dan kehidupan yang akan datang.

Methodisme sangat menekankan persekutuan orang percaya dan memberikan peluang besar bagi peranan kaum awam dalam pekerjaan pelayanan gereja.

Sumber : Kamus sejarah gereja, F. D. Wellem

Comments

Baca juga

Mazmur 146 : 1-10 Hanya Allah satu-satunya penolong, Andalkan Allah dan bukan manusia

Khotbah / Renungan Injil Matius 24 : 37 – 44

Bina Anak GMIM - Materi untuk GSM Pelajaran 12